Fasya's Story


Assalamualaikum tante online ku, namaku Raffasya Anjani (udeh tau kan sape yg buat ama knape namanya begitu 😌). Beratku 3,6 dong. Ndut kalo kata yg tadi bantuin bundaku SC. Knapa sampe di sc, soalnya tadi pagi bundaku tiba2 ada air yg keluar gitu. Bunda udh feeling itu bukan pipis. Soalnya bening. Dan smakin banjir kalo bunda banyak gerak. Akhirnya ayah sama bunda pergi ke klinik karna penasaran itu ketuban atau bukan. Eh ternyata bener. Itu ketubanku. Ayah sama bunda dateng skitar jam 9an kurang. Di cek ternyata pembukaan 1. Bubidan yg cek bilang, bunda cuma punya waktu sampe jam 3 sore untuk penambahan pembukaan. Dan ternyata ga ada pembukaan tambahan sampe jam 3 sore. Ayah bunda udh dibilangin sama dokternya untuk kemungkinan SC karna ketubanku semakin sedikit. Akhirnya aku di rujuk ke RS yg lebih besar. Bunda harus nunggu sampe jam stengah 6 untuk oprasi. Etapi bunda bilang dia mules. Teriak2 terus dong. Sampe bunda kayanya gaenak deh sama dokter disana. Soalnya bundaku brisik.

Terus yaaa, akhirnya bunda dikasih suntikan gitu di blakang. Ga lama kaki bunda kebas. Terus terus bunda telentang. Tangannya diiket kanan kiri. Trus di ruangan itu ga ada ayah. Tapi dokternya semuanya bikin bunda bisa tawa2. Ga lama aku akhirnya bisa lihat dunia. Bunda nangis denger aku nangis. Etapi bunda diomelin dong sama dokternya. Katanya jangan nangis. Trus ada yang belain, dokter lain bilang "itu tangisan bahagia. Gapapa" akhirnya nangis terus2an bunda. Seneng kayanya mau liat aku. Ga lama stelah aku dibersihin, aku dibedong, suster ada yg gendong aku ke bundaku. Bunda sempet nyium aku. Katanya pipiku lembuuutt banget. Skarang bunda lagi di ruangan. Dan kita pisah kamar karna aku mesti bobo di ruangan bayik untuk di observasi. Duh, jadi ga sabar pengen cepet2 pagi. Bunda kayanya kangen aku. Dan aku pun kangen bunda. Terimakasih tante onlineku karna udh bantu doain bundaku. Peluk cium dari aku, Raffasya Anjani.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KARIHOME, SUSU KAMBING FORMULA PERTAMA DI INDONESIA

Image
Moms, apa yang ada di pikirin Moms tentang susu kambing? Mungkin susu kambing belum terlalu marak pasarannya sehingga banyak dari kita yang baru mengetahui bahwa “ternyata ada loh, produk susu formula yang bahannya dari susu kambing” . Sama halnya dengan aku, sejauh ini, susu kambing yang aku bayangkan adalah susu untuk dewasa, dan ternyata sekarang aku tau bahwa ada susu kambing yang memang di khususkan untuk si kecil. Mengapa Susu Kambing? Dilansir dari Kompas.com, Untuk hal protein dan kalsium, susu kambing lebih baik baik dibandingkan susu sapi. Susu kambing memiliki 9 gram protein, sementara susu sapi memiliki 8 gram protein. Kemudian, susu sapi mengandung 275-300 gram kalsium, sedangkan susu kambing mengandung 330 gram kalsium. Selain itu, susu kambing bisa dijadikan opsional jika Si Kecil alergi dengan susu sapi. Sebab Komposisi Protein pada susu kambing lebih mudah dicerna dan diserap di saluran pencernaan bayi atau anak yang belum sempurna.
Read more

Aku, Metime-ku, dan Scarlett

Image
Sudah awal tahun dan masih stay di rumah aja. Bosen gak sih kalian?  Duh, pengen me time ke salon, takut sama wabah. Terus aku gimana dong me timenya? Bosen di rumah terus 😑 Aku lagi dalam masa-masanya seperti ini, nih. Pandemi memaksaku untuk tetap di rumah saja. Meminimalisir kegiatan di luar rumah. Tapi tidak untuk rutinitas berjemur di pagi hari. Apalagi aku punya baby, jadi berjemur ini seakan seperti hal yang wajib dilakukan setiap pagi. Ya, kecuali ketika hujan tiba 🤣 Semakin lama aku merasa kulitku menghitam dibeberapa tempat alias kulitku belang. Asli, ini bikin aku enggak percaya diri di depan suamik. Nah, Yang paling terlihat jelas adalah pada bagian kaki dan pergelangan tangan. Sebagian menggelap, dan sebagian tetap pada warna kuliku sebelumnya. Sedih sih semakin lama kulit terlihat belang dan gaenak dipandang. MauMau me time ke salon untuk luluran? Sepertinya ga mungkin. Aku terlalu takut. Apalagi kasus positif terus meningkat. Terus aku rawat diriku gimana d
Read more

Pemalsuan Air Isi Ulang Yang Merajalela

Image
 Berawal dari cuitan twitter yang muncul di timeline beberapa hari yang lalu, dan berhasil bikin aku overthinking tengah malem.  " Masa iya air di rumah ternyata oplosan?" "Jadi selama ini air yang dikonsumsi belum tentu asli?" "Dalam waktu panjang, bahaya ga ya efeknya ke anakku?" "Tapi kan itu ada segelnya, masa sih isinya palsu?" “Gimana cara dia menyegel tutupnya serapi itu?” Dan masih banyak pikiran lainnya yang tiba-tiba muncul. Se- Overthinking itu sampai akhirnya aku coba cari informasi sebanyak-banyaknya. Dan makin kaget ternyata berita ini sudah muncul bahkan dari tahun 2016. Sudah hampir 6 tahun yang lalu berita ini banyak dibicarakan. Setelah baca isinya, aku makin kaget ternyata pelakunya sudah melakukan hal tersebut semenjak 2 tahun sebelumnya. Jadi dalam kurun waktu 8 tahun ke belakang ini, kemungkinan aku dan keluargaku mengkonsumsi air galon oplosan yang tidak pakai air apa dan bagaimana kualitasnya?  Tapi sejujurnya, gara-gara c
Read more